Posted by : Unknown
Jumat, 28 Februari 2014
CARA
PENGGAMBARAN KONTUR TANAH DENGAN AUTODESK
LAND DESKTOP
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN
Hasil
gambar kontur memerlukan beberapa tahapan sebelum siap untuk di sajikan kepada
yang akan menggunakanya.Seiring berkembangnya teknologi,banyak program atau
software yang diproduksi oleh perusahaan untuk membantu dan meringankan pekerjaan
dengan peralatan canggih serta efisien dalam penggunaannya .Adapun salah satu
software pemetaan yaitu program Autodesk land desktop yang berfungsi untuk menggambar kontur.
Maksud dan tujuan penggambaran kontur menggunakan
program ALD adalah sebagai berikut :
1.
Mengikuti perkembangan
teknolog i yang canggih dan efisien.
2.
Efisiensi waktu dalam
pengerjaannya.
3.
Ketelitian dalam
penggambaran.
4.
Pembuatan PetaTopogarpy.
5.
Efisien dalam pembelajaran.
1.2 Menggambar Kontur
dengan Program AutoCAD Land Development
BAB II
PROSES KERJA PENGGAMBARAN KONTUR
Buka
program autodesk land desktop pada desktop computer dengan cara klik 2 kali
(doubleklik) / klik kanan pilih open pada shortcut program tersebut.Setelah itu
akan muncul tampilan program autodesk land desktop .
(Gambar3.3.1)
tampilan pada desktop pilih shotcut program autodesk land desktop )
(Gambar3.3.2)
Tampilan Program Autodesk Land Desktop )
Untuk
memulai program ini dimulai dengan membuat baru proyek pembuatan gambar kontur
pilih Menu>New sehingga akan muncul gambar (3.3.3)
(Gambar3.3.3)
Pembuatan Gambar Baru Autodesk Land Desktop )
Setelah
diisi nama proyek lokasi penyimpanan file klik crate project sehingga akan
muncul (Gambar 3.3.4)
(Gambar3.3.4 Detail Project )
Pada
menu detail project satuan dipilih meter kemudian diisi informasi mengenai
project tersebut, setelah diisi semua klik OK sehingga akan muncul tampilan
seperti gambar 3.3.3 setelah itu klik OK akan muncul gambar 3.3.4.
(Gambar3.3.5 Pembuatan database titik )
Klik
OK sehingga akan muncul gambar (Gambar 3.3.6).
(Gambar3.3.6 Penyetelan gambar)
Pilih
skala 1:1000 dan klik Next sehingga akan muncul (gambar 3.3.7)
(Gambar3.3.7 Unit gambar kontur)
Klik
next sehingga akan muncul (gambar 3.3.8)
(Gambar3.3.8
Skala gambar kontur)
Pilih
ukuran kertas 210 x 297 klik next sehingga akan muncul (gambar 3.3.9)
(Gambar3.3.9
Zone gambar kontur)
Klik
next sehingga akan muncul (gambar 3.3.10)
(Gambar3.3.10
Orientasi gambar kontur)
Klik
next sehingga akan muncul (gambar 3.3.11)
(Gambar3.3.11
Penyetelan teks pada gambar kontur)
Klik
next sehingga akan muncul (gambar 3.3.12)
(Gambar3.3.12
Garis tepi pada gambar kontur)
Klik
next sehingga akan muncul (gambar 3.3.13)
(Gambar3.3.13
Setting penyimpanan)
Klik
finish sehingga akan muncul (gambar 3.3.14)
(Gambar3.3.14
Hasil penyetelan pembuatan project baru)
Klik
OK sehingga akan muncul tampilan seperti gambar 3.3.2 yang siap untuk melakukan
pembuatan kontur. Untuk memasukan data titik pengukuran terlebih dahulu kita
menyetting model masukan data titik pengukuran, Points>Points Setting
sehingga akan muncul (gambar 3.3.15)
(Gambar3.3.15
Menu untuk menyetel data titik pengukuran)
Pilih
menu Coords untuk menyetel data masukan sehingga akan muncul (gambar 3.3.16)
(Gambar3.3.16 Menu untuk menyetel
data titik pengukuran)
Pilih
X-Y, artinya apabila anda memasukan data titik pengukuran data pertama
merupakan koordinat X dan data kedua merupakan data Y, selanjutnya buka menu
marker sehingga akan muncul tampilan seperti terlihat pada (gambar 3.3.17)
(Gambar3.3.17 Menu untuk menyetel
gambar simbol titik pengukuran)
Pada
menu ini anda dapat menyetel besar kecilnya symbol titik pengukuran,
selanjutnya buka menu text, sehingga akan muncul (gambar 3.3.18)
(Gambar3.3.18 Menu untuk menyetel
notasi titik pengukuran)
Menu
ini digunakan untuk menyetel notasi titik pengukuran, dalam program ini notasi
yang akan ditamilkan adakah nimer, elevasi, dan deskripsi (keterangan) dari
titik pengukuran. Setelah penyetelan dianggap sudah selesai klik OK dan akan
kembali ke tampilan awal program ini. Dalam memasukan data pengukuran program
ini memberi banyak pilihan tidak seperti program surfer yang hanya bisa
memasukan data lewat table yang terdiri dari koordinat dan elevasi titik
pengukuran. Adapun cara yang akan dibahas dalam buku ini adalah cara manual,
koordinat, sudut putar, dan impor text.
3.A.Pemasukan
data secara manual
X141.354 X108.564
X100.000
X141.081 X117.182
(Gambar3.3.19 Contoh letak titik
pengukuran)
Buka
Points>Create Points>manual pada menu editor akan keluar
Next points:
Description (or. For
none) <.> A
Elevation
<0.000> (or.): 100.000
Setelah keluar next
point : dengan mouse pilih titik A, setelah itu keluar description isi nama
titik pengukuran dengan nama A, selanjutnya setelah keluar elevation diisi
dengan elevasi titik A yaitu 100.000.
Untuk titik B sampai E
sama langkahnya dengan titik A.
3.B.Pemasukan
data secara koordinat
Tabel titik hasil perhitungan
pengukuran seperti terlihat pada table 3.3.1
(Tabel 3.3.1 tabel titik hasil
perhitungan pengukuran )
Buka points>Create
points>Nothing/Easting pada menu editor akan keluar
X: 100
Y: 100
Description (or. For
none) <C>: A
Elevation
<100> (or.) : 100
Setelah keluar X : isi
koordinat x titik A yaitu 100, setelah
keluar Y : isi koordinat titik A
yaitu 100, description : isi nama titik yaitu A, elevation : isi dengan elevasi
titik A yaitu 100. Untuk titik B sampai dengan E sama langkahnya dengan titik
A.
3.C.Pemasukan
data secara sudut putar
Tabel titik hasil
pengukuran seperti terlihat pada table 3.3.2
(Tabel 3.3.2 tabel titik pengukuran
)
Langkah pertama untuk
memasukan data dengan metode ini adalah dengan memasukan titik A terlebih dahulu
yaitu koordinat (100.000) dan elevasi 100.000 selanjutnya tarik garis dari
titik A kearah utara (gambar 3.3.20)
(Tabel 3.3.20 menggambar titik A )
Buka points>create
points>turned angle pada menu editor akan keluar
Select line (or POINTS)
: po
Select starting point
(or LINE)
Ending points
End to turn from
TYPE of Angle
(Deflection terned) :T
Angular unit
Degree/Minute/Second
Angle 24.58
Distance 21.500
Description (or. For
none) <B>: B
Elevation
<100.000> (or) : 100
3.D.Pemasukan
data secara impor
Program ini dapat
mengambil data dari program lain, ketik data hasil perhitungan dengan MS EXCEL
pada gambar 3.3.22
(Tabel 3.3.22 penulisan data dengan
MS EXCEL )
Selanjutnya simpan data
dengan txt seperti terlihat pada gambar 3.3.23
(Tabel 3.3.23 penyimpanan data ke
type txt )
Untuk megimpor data
dari hasil penyimpanan buka points>import/eksport point>impor point
sehingga akan muncul seperti gambar 3.3.24
(Tabel 3.3.24 menu impor titik )
Pada bagian format
pilih PENZD (space delimeted) artinya format masukan terdiri dari point atau
titik, E (koordinat X), N (korrdinat Y), Z (elevasi titik), dan D
(deskripsi/nama titik), untuk mengimport klik menu Source File dan pilih nama
file yang anda simpan, klik OK sehinga akan keluar gambar 3.3.25
(Tabel 3.3.25 menu pilihan
mengimpor titik )
Klik OK sehingga akan
muncul gambar titik titik hasil pengukuran seperti gambar
3.3.21
(Tabel 3.3.25 hasil gambar )
3.E.Menggambar
Kontur
Untuk menggambar kontur
program ini perlu menghitung terlebih dahulu data titik yang sudah dimasukan,
terrain>terrain model explorer sehingga akan muncul gambar 3.3.26
(Tabel 3.3.26 terrain model
explorer )
Pada tulisan terrain
klik kanan pilih create new surface sehingga keluar gambar 3.3.27
(Tabel 3.3.27 terrain
model explorer 1 )
Klik tanda (+) dari
menu terrain sehingga keluar tampilan seperti gambar 3.3.28
(Tabel 3.3.28 terrain model
explorer 2 )
Klik kanan point file
pilih menu point seperti gambar 3.3.29
(Tabel 3.3.29 terrain model
explorer 3 )
Setelah itu pada menu
editor program ini akan muncul
Select obyect by
(ernity/layers) <layers> : E
Select obyect ; specify
opposite corner ; 5 found
Select obyect
Processing point 5
3.F.
HASIL PENGGAMBARAN
ALAT YANG DIGUNAKAN
1.Theodolit
Wild T0
2.Rambu
Ukur
3.Statif
4.Databoard
5.Rol
Meter
Diberdayakan oleh Blogger.